Di masa lalu, mobil terbang dan transportasi secepat kilat hanya ada dalam film dan novel fiksi ilmiah. Namun kini, teknologi mulai mendekati titik di mana impian itu menjadi kenyataan. Inovasi dalam bidang transportasi melaju dengan cepat, menghadirkan dua konsep paling ambisius abad ke-21: mobil terbang dan Hyperloop.

Mobil Terbang: Teknologi yang Terbang Rendah ke Kenyataan

Mobil terbang bukanlah gagasan baru. Sejak awal abad ke-20, banyak penemu mencoba globalmoversworldwide menggabungkan mobil dan pesawat. Namun, keterbatasan teknologi dan keselamatan membuat ide ini lama terpendam. Sekarang, berkat kemajuan dalam baterai, material ringan, dan sistem kontrol otomatis, mobil terbang mulai diuji coba secara nyata.

Beberapa perusahaan seperti AeroMobil, Joby Aviation, dan AirCar telah mengembangkan prototipe yang mampu lepas landas secara vertikal (VTOL) dan melaju seperti mobil biasa di jalan. Mobil terbang ini dirancang untuk perjalanan jarak pendek-menengah, terutama untuk menghindari kemacetan di kota besar. Beberapa model bahkan sudah mendapatkan sertifikasi penerbangan eksperimental.

Meski belum siap untuk penggunaan massal, langkah-langkah awal ini menunjukkan bahwa dalam 10–20 tahun ke depan, taksi terbang atau transportasi udara pribadi mungkin menjadi kenyataan.

Hyperloop: Kecepatan Melebihi Pesawat dalam Terowongan

Sementara itu, konsep Hyperloop dipopulerkan oleh Elon Musk pada 2013. Ide dasarnya adalah kapsul yang melaju dalam tabung hampa udara dengan kecepatan tinggi, mencapai lebih dari 1.000 km/jam. Dengan hampir nol hambatan udara dan gesekan, Hyperloop berpotensi menghubungkan kota-kota besar dalam waktu sangat singkat—misalnya, Jakarta ke Surabaya hanya dalam 30–40 menit.

Perusahaan seperti Virgin Hyperloop dan Hardt Hyperloop sudah melakukan uji coba terbatas. Mereka membangun prototipe lintasan dan kapsul penumpang yang berfungsi, meskipun masih banyak tantangan seperti biaya infrastruktur dan regulasi keselamatan yang harus diatasi.

Tantangan dan Masa Depan

Kedua teknologi ini menjanjikan masa depan transportasi yang cepat, efisien, dan ramah lingkungan. Namun, masalah seperti biaya tinggi, regulasi penerbangan, keamanan, dan infrastruktur masih menjadi hambatan utama. Meski demikian, investasi besar dari perusahaan teknologi dan dukungan pemerintah menunjukkan bahwa dunia bersiap menyambut revolusi transportasi ini.

Saat ini kita berada di ambang perubahan besar. Jika abad ke-20 adalah era mobil dan pesawat komersial, maka abad ke-21 bisa menjadi era mobil terbang dan Hyperloop. Sebuah langkah nyata menuju dunia yang dulu hanya bisa kita bayangkan.