Pelancong dapat naik ke atas kapal dan melihat secara langsung bagaimana musibah besar https://destinasiaceh.id dapat mengganti lanscape kota. Disekelilingnya dibuat taman dan sarana umum yang membuat bertambah pengalaman rekreasi.
Kerkhof Peutjoet: Tapak jejak Sejarah Penjajahan di tengah Kota
Kerkhof Peutjoet ialah kompleks penyemayaman tentara Belanda yang luruh saat penjajahan. Tempat ini menjadi saksi bisu sejarah panjang perlawanan masyarakat Aceh pada kolonialisme. Didalamnya ada lebih dari dua ribu pusara dengan batu nisan berukiran ciri khas Eropa.
Menjelajahi Destinasi Wisata Terbaik di Aceh
Walau adalah pusara, situasi di teritori ini tenang dan rapi, menjadikan satu diantara spot reflektif sekalian mendidik untuk pahami sejarah lokal dan perlawanan masyarakat Aceh.
Pantai Ulee Lheue: Daya tarik Laut Dekat Kota
Untuk yang ingin nikmati situasi pantai tanpa melancong jauh, Pantai Ulee Lheue dapat menjadi opsi tepat. Tempatnya cuma sekitaran 15 menit dari pusat perkotaan. Pantai ini menyajikan panorama laut yang cantik, pelabuhan untuk kapal feri ke Sabang, dan situasi tenang yang sesuai untuk melepaskan capek.
Beberapa pengunjung tiba untuk nikmati matahari tenggelam atau sekedar melahap jagung bakar sekalian duduk rileks di tepi pantai.
Rumah Cut Nyak Dhien: Memijak Cara Pahlawan Nasional
Tidak jauh dari pusat perkotaan, terdapat rumah Cut Nyak Dhien, pahlawan wanita dari Aceh yang populer karena perjuangannya menantang penjajah. Rumah ini telah diperbaiki menjadi museum kecil yang tampilkan beberapa benda warisan sejarah, photo, dan cerita perjuangan beliau.
Tempat ini benar-benar sesuai untuk pembelajaran sejarah, khususnya untuk angkatan muda supaya lebih mengenali figur nasional dari Aceh.
Taman Sari Gunongan: Romantika Saat Kesultanan
Gunongan ialah taman kerajaan yang dibuat oleh Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya yang dari Pahang, Malaysia. Bentuk bangunannya unik dan seperti gunung kecil. Taman ini dahulunya dipakai untuk tempat santai beberapa keluarga kerajaan.
Sekarang, Taman Sari Gunongan menjadi satu diantara tempat wisata yang tawarkan narasi cinta monumental dan keelokan arsitektur tempo dahulu.