Kekhawatiran tentang menurunnya attitude pada anak ijobet zaman sekarang bukan sekadar keluhan tanpa dasar. Perubahan zaman yang cepat telah menciptakan kesenjangan nilai antara generasi tua dan muda. Namun, daripada terus menyalahkan, langkah terbaik adalah mencari solusi. Bagaimana cara membentuk kembali sikap sopan santun dan rasa hormat pada generasi masa kini?

1. Mulai dari Rumah

Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak. Orang tua harus sadar bahwa setiap ucapan dan tindakan mereka akan ditiru oleh anak. Ajarkan anak mengucapkan “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih” sejak dini. Jangan hanya menuntut anak bersikap baik, tapi beri contoh nyata setiap hari.

2. Luangkan Waktu Berkualitas

Banyak anak yang merasa diabaikan secara emosional karena orang tuanya terlalu sibuk. Padahal, waktu berkualitas bersama anak bisa menjadi momen penting untuk membangun ikatan, menyampaikan nilai-nilai hidup, dan mendengarkan isi hati mereka. Sikap positif akan tumbuh dari hubungan yang hangat.

3. Batasi dan Arahkan Konsumsi Digital

Orang tua perlu mengawasi apa yang ditonton anak. Berikan tontonan edukatif dan ajak anak berdiskusi setelah menonton. Ajarkan mereka membedakan mana yang pantas ditiru dan mana yang tidak. Jangan biarkan gadget menjadi “pengganti pengasuh”.

4. Sekolah Perlu Menjadi Ruang Latihan Sikap

Pendidikan karakter tidak cukup hanya dalam teori. Sekolah harus aktif menciptakan budaya saling menghargai, disiplin, dan tanggung jawab. Guru pun harus menjadi teladan dan tidak hanya menjadi pengajar materi akademik.

5. Libatkan Anak dalam Kegiatan Sosial

Anak-anak yang sering terlibat dalam kegiatan sosial, seperti kerja bakti, kunjungan panti asuhan, atau penggalangan dana, cenderung memiliki empati dan rasa peduli yang lebih tinggi. Pengalaman langsung mengajarkan nilai jauh lebih kuat daripada ceramah.

6. Dorong Komunikasi Terbuka

Bangun hubungan yang terbuka dan tidak menghakimi antara orang tua dan anak. Biarkan anak mengutarakan pendapatnya, namun tetap arahkan jika mereka menyampaikan dengan cara yang tidak sopan. Kritik yang membangun dan penuh kasih akan lebih mudah diterima.

Kesimpulan

Membangun attitude pada anak adalah proses panjang yang memerlukan konsistensi dan teladan dari orang dewasa. Daripada hanya mengeluh bahwa anak-anak sekarang tidak sopan, lebih baik kita bertanya: Sudahkah kita menjadi contoh yang layak ditiru? Dengan kerjasama antara rumah, sekolah, dan masyarakat, generasi masa depan bisa tumbuh dengan karakter yang kuat dan penuh rasa hormat.