Bayangkan jika seseorang di sekitar Anda tiba-tiba tersedak saat makan, mengalami luka parah, atau bahkan terkena serangan jantung. Apa yang akan Anda lakukan? Dalam situasi darurat, penanganan cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa. Sayangnya, banyak orang yang belum tahu bagaimana cara memberikan pertolongan pertama yang benar.

Di artikel ini, saya akan membahas 10 pertolongan pertama yang wajib diketahui untuk menghadapi berbagai keadaan darurat. Dengan pengetahuan ini, Anda bisa lebih siap dan sigap dalam membantu orang lain—bahkan bisa menyelamatkan nyawa!


1. Mengatasi Tersedak

Tersedak bisa sangat berbahaya, terutama jika menyebabkan saluran napas tersumbat. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:

  • Pada bayi (di bawah 1 tahun):

    1. Letakkan bayi tengkurap di lengan Anda dengan kepala lebih rendah dari badan.
    2. Berikan 5 tepukan kuat di punggungnya.
    3. Jika belum berhasil, balikkan bayi dan berikan 5 tekanan dada di tengah dada dengan dua jari.
  • Pada anak-anak dan orang dewasa:

    1. Berdiri di belakang korban, lingkarkan tangan di perutnya.
    2. Buat kepalan tangan dan letakkan di atas pusar.
    3. Dorong ke dalam dan ke atas (manuver Heimlich) hingga benda keluar.

Jika korban tetap tidak bisa bernapas, segera hubungi layanan darurat dan lakukan CPR jika diperlukan.


2. Menghentikan Perdarahan

Jika seseorang mengalami luka yang mengeluarkan banyak darah, lakukan ini segera:

  1. Tekan luka dengan kain bersih atau perban selama 5-10 menit.
  2. Jika darah terus keluar, tekan lebih kuat dan posisikan luka lebih tinggi dari jantung.
  3. Jika perdarahan tak berhenti setelah 10 menit, segera bawa korban ke rumah sakit.

3. Mengatasi Luka Bakar

  • Luka bakar ringan: Siram dengan air mengalir selama 10-15 menit. Jangan gunakan es, pasta gigi, atau mentega.
  • Luka bakar parah: Jangan pecahkan lepuhan, tutup luka dengan kain bersih, dan segera cari bantuan medis.

4. Mengatasi Pingsan

Pingsan bisa terjadi akibat kelelahan, tekanan darah rendah, atau dehidrasi. Cara menanganinya:

  1. Baringkan korban dan angkat kakinya sekitar 30 cm untuk meningkatkan aliran darah ke otak.
  2. Longgarkan pakaian yang ketat.
  3. Jika korban tidak sadar dalam 1 menit, segera hubungi bantuan medis.

5. Mengatasi Kejang

Jika seseorang mengalami kejang:

  • Jangan menahan tubuhnya atau memasukkan benda ke dalam mulutnya.
  • Baringkan korban miring agar tidak tersedak.
  • Jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit, segera cari pertolongan medis.

6. Pertolongan pada Serangan Jantung

Serangan jantung bisa terjadi kapan saja. Jika seseorang mengalami nyeri dada parah dan sesak napas:

  1. Minta korban duduk dan tetap tenang.
  2. Berikan aspirin (jika tidak alergi) untuk membantu melancarkan darah.
  3. Jika korban tidak bernapas, segera lakukan CPR sambil menunggu bantuan medis.

7. Mengatasi Keracunan

Jika seseorang menelan zat beracun, jangan langsung membuatnya muntah! Sebagai gantinya:

  • Jika keracunan akibat zat kimia atau obat, hubungi rumah sakit segera.
  • Jika akibat gas beracun, segera bawa korban ke tempat terbuka dengan udara segar.

8. Pertolongan Pertama pada Patah Tulang

Jika seseorang mengalami patah tulang:

  1. Jangan menggerakkan area yang patah.
  2. Gunakan benda keras (seperti papan) untuk menopang tulang yang patah.
  3. Jika ada perdarahan, hentikan dengan kain bersih.

9. Mengatasi Gigitan atau Sengatan Beracun

Jika digigit ular berbisa atau disengat serangga beracun:

  • Jangan hisap racunnya!
  • Bersihkan luka dengan air bersih.
  • Posisikan area yang terkena lebih rendah dari jantung untuk memperlambat penyebaran racun.
  • Segera cari bantuan medis.

10. Cara Melakukan CPR (Resusitasi Jantung Paru)

CPR sangat penting jika seseorang mengalami henti napas atau jantung. Langkah-langkahnya:

  1. Pastikan korban tidak sadar dan tidak bernapas.
  2. Letakkan kedua tangan di tengah dada korban dan tekan dengan kuat dan cepat (sekitar 100-120 kali per menit).
  3. Berikan 2 hembusan napas buatan setelah setiap 30 kali tekanan dada.

Lanjutkan hingga korban mulai bernapas atau bantuan medis tiba.


Kesimpulan

Mengetahui pertolongan pertama yang benar bisa menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat. Mulai dari menangani tersedak, luka bakar, hingga melakukan CPR—setiap orang seharusnya memahami langkah-langkah ini.

Jangan menunggu sampai keadaan darurat terjadi baru belajar! Ikuti pelatihan pertolongan pertama dan siapkan kotak P3K di rumah. Karena dalam situasi darurat, setiap detik sangat berharga.

Apakah Anda pernah menghadapi keadaan darurat? Bagikan rsud mohamad salehprobolinggo pengalaman Anda di kolom komentar!